Senin, 06 April 2015

Rangkuman materi ERD-DDL-DML-AGGREGASI-GROUPING

TUGAS PRAKTIKUM BASIS DATA

1. Definisi Basis Data
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

2.MySQL
Basis data tidak dapat berdiri sendiri, terdapat sistem basis data didalamnya yang disebut sebagai Data Base Management System (DBMS). DBMS adalah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk mengelola basis data. Salah satu perangkat lunak yang termasuk DBMS adalah MySQL. Jadi dapat diketahui bahwa MySQL adalah perangkat lunak DBMS yang digunakan untuk mengelola atau mengatur database yang memungkinkan user untuk berinteraksi dengan basis data di dalam disk. Lalu apa itu SQL ? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language dan SQL merupakan salah satu bahasa basis data yang popular untuk saat ini dan akan digunakan.

3.Cara Menggunakan MySQL 
Pada kali ini, kita akan menggunakan MySQL melalui Command Prompt (Windows OS)
dan caranya adalah sebagai berikut :
1. Download dan install software XAMPP pada komputer
2. Aktifkan MySQL dan Apache pada XAMPP
            Cara mengaktifkan :
            1. Buka XAMPP Control  Panel
            2. Klik start pada MySQL dan Apache



4. Eksekusi MySQL
            1. Buka Command Prompt (CMD)
            2. Ketikkan perintah berikut :
                cd c:\xampp\mysql\bin
         

5. Penjelasan TIPE DATA
  •          CHAR: Teks dengan maksimal 255 karakter
  •          VARCHAR: Teks maksimal 255 karakter dan bersifat variabel
  •          INT atau INTEGER Bilangan 4 byte


6. Perintah DDL
DDL = Definition Data Language
Digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan
database atau tabel
Contoh:
1. CREATE DATABASE (Untuk Membuat Database)
2. CREATE TABLE (Untuk Membuat Tabel)
3. DROP TABLE (Untuk Menghapus Tabel)
4. ALTER TABLE (Merupakan Perintah Dasar Untuk Mengubah Tabel)

7. Perintah DML
DML = Data Manipulation Language
Perintah DML pada MySQL digunakan untuk manipulasi data.
Contoh:
1. SELECT (Untuk Mengambil Data)
2. DELETE (Untuk Menghapus Data)
3. INSERT  (Untuk Menyisipkan Data)
4. UPDATE (Untuk Mengubah Data)

8.Entity Relationship Diagram (ERD)
   ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.         
        Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

         Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
 Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
    Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim,nama,alamat,email, dll. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan / membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

       Atribut adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 


        Ada dua jenis Atribut :

  1) Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).

  2) Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

         Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. relasi tersebut memiliki hubungan banyak ke banyak. Berikut adalah contoh ERD.

Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :

·         one-to-one :sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen

·         one-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai

·         many-to-many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :
  •          Menentukan Entitas
  •          Menentukan Relasi
  •          Menggambar ERD sementara
  •          Mengisi Kardinalitas
  •          Menentukan Kunci Utama
  •          Menggambar ERD berdasar Key
  •          Menentukan Atribut
  •          Memetakan Atribut
  •          Menggambar ERD dengan Atribut     
9. Agregasi

Mengurutkan Data dengan ORDER BY 
Mengurutkan data ascending maupun descending
select*from mhs order by nim asc;  
 select*from mhs order by nim desc;  

Mengelompokkan data dengan GROUP BY
 
Ingin mengelompokkan data berdasarkan kota
  1. select kota from mhs group by kota;  
Menentukan kondisi pada GROUP BY
Perintah having hanya dapat digunakan jika group by di gunakan.
contoh :
akan dikelompokkan data pegawai berdasarkan pekerjaan, kecuali pegawai yang pekerjaanya 'tukang sapu'
  1. select pekerjaan from pegawai group by pekerjaan having pekerjaan > 'tukang sapu' ;  
Menggunakan Fungsi Agregasi
Fungsi agregrasi adalah fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Adapun beberapa fungsi agregasi pada MySQL adalah :
AVG -> Rata-rata
COUNT -> Jumlah Data
MAX -> Terbesar
MIN -> Terkecil
SUM -> Jumlah Nilai
 
Fungsi AVG
menghitung rata-rata gaji pegawai

select avg(gaji) from pegawai;  

menghitung rata-rata pegawai per pekerjaan

select pekerjaan, avg(gaji) from pegawai group by pekerjaan;  

menghitung rata-rata gaji pegawai yang pekerjaannya SALESMAN

select pekerjaan,avg(gaji) from pegawai group by pekerjaan having job='salesman';  

Fungsi COUNT
menghapus jumlah pegawai di tabel begawai.

select count(*) from pegawai;  

menghitung jumlah pegawai per pekerjaan

select pekerjaan,count(*) from pegawai group by pekerjaan;  

Fungsi MAX
menampilkan informasi gaji terbesar

select max(gaji) from pegawai;  

menampilkan informasi gaji terbesar pegawai per pekerjaan.

select pekerjaan, max(gaji) from pegawai group by pekerjaan;  

Fungsi MIN
menampilkan informasi gaji terkecil

select min(gaji) from pegawai;  

menampilkan informasi gaji terkecil pegawai per pekerjaan.

select pekerjaan, min(gaji) from pegawai group by pekerjaan;  

Fungsi SUM
menghitung total gaji pegawai.

select sum(gaji) from pegawai;  

menghitung jumlah gaji pegawai per pekerjaan dengan tampilan urut naik berdasarkan pekerjaan.

select pekerjaan, sum(gaji) from pegawai group by pekerjaan order by pekerjaan asc;  

menghitung jumlah gaji pegawai per pekerjaan dengan tampilan urut menurun berdasarkan jumlah gaji.

select pekerjaan, sum(gaji) as bayaran from pegawai group by pekerjaan order by bayaran desc;  


Sumber: http://bloglieken.blogspot.com/2011/04/praktikum-perintah-manipulasi-data_30.html
              http://intanstemapal24.blogspot.com/2014/08/pengertian-erd-entity-relationship.html
              http://satryotekaje.blogspot.com/2012/07/perintah-ddl-dan-dml-pada-mysql.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar